lunedì 8 febbraio 2016

ketika tangan dan kaki berkata


Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lgi

Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita

Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggung jawab, tiba

Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya
Sempurna

Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu
Yang hina

bahtera cinta


Pria:
Beredar sang bumi mengitari matahari

Wanita:
Merangkaikan waktu tahun-tahun berlalu

Duet:
Namun cintaku tak ?kan pernah berubah
Masa demi masa
Kita berdua tak ?kan pernah berpisah
Baur dalam cinta

Pria:
Berlayar bahtera mengharungi samudera

Wanita:
Mencapai tujuan nun di pantai harapan

Pria:
Badai dan gelombang yang datang merintang
Tak ?kan merubah haluan cita-cita

Wanita:
Padamu nakhoda kutambatkan cinta
Bawalah daku ke pulau bahagia

domenica 7 febbraio 2016

tabir kepalsuan


Ternyata hatimu buta
Buta karena tabir kepalsuan

Kucoba untuk tidak putus asa
Membuka mata hatimu
Kucoba menguakkan tabir
Penghalang cintamu dan cintaku

Ku tahu kau terjerat dan terbenam
Dalam kepalsuan
Cinta tak dapat lagi membedakan
Siapa dan yang mana

Wahai angin pengembara
Terbangkan tirai penghalang di hatinya
Agar merasakan getarannya jiwa
Wahai burung duta suara
Dendangkan lagu untuknya tentang cinta
Agar hirau akan hatiku yang lara

Apakah belum juga kau mengerti
Atau memang tiada cinta lagi

Telah kupaparkan segalanya padamu
Siapa diriku
Kini kuserahkan kepadamu untuk
Menentukan sikapmu
Kan kuterima itu walaupun hati
Pedih dan merana
Karena ku tahu tak seorang pun bisa
Memaksakan cinta

Oh, oh, oh, oh

venerdì 22 gennaio 2016

lirik lagu debu jalanan


Debu debu jalanan

Dengan kedua tangan ku ini ku angkat dirimu yang hina

Dari debu debu jalanan ku sucikan dengan air cinta

ku hiasi tubuh mu dengan gaun indah dan perhiasan

agar semua menikah diri melihatmu

lalu aku jadikan dirimu permaisyuri dalam hidupku

ku curahkan debu belaka jiwaku diatas jiwamu


itulah pengorbanan diriku dari harta çinta sampai raga

agarkau kembali kejalanbenar jalan yang diridhoi Tuhan.

Walaupun ayah serta ibuku tak merestui aku dengan Mu

ku tinggalkan mereka berdua demi hidup untuk bersamamu

Tapi mengapakah kini engkau pergi lari bersama dengan dia

Aku tanamkan kesucian tapi kau balas kebaikan

kuangkat dari lumpur yang hitam mengapa harus hitam lagi

lirik lagu delima


Sekian lama ku dirantau orang
ingin ku cepat pulang
ke kampung halaman

Delima...Abang pulang..
Aduh mak...Abang pulang tuh mak

Tanam tebu ditanam
tanam di tanah deli
rinduku siang dan malam
padamu kekasih

Burung terbang melayang
terbangnya dari jawa
hatiku cemas dan bimbang
takut tak berjumpa

Ho ho ho
la la la

Aku tak menyangka
abang akan kembali

Tanam tebu ditanam
tanam di tanah deli
rinduku siang dan malam
padamu kekasih


Delima oh delima
sambutlah 'ku datang
dengan senandung lagu melayu

La la la la la

Delima oh delima
aku tak menyangka
kiranya dirimu telah berdua

Lama kutunggu tunggu
tiada kabar darimu
ayah dan ibu menjodohkanku

Sungguh ku tak percaya
'ku kira engkau setia
akhirnya 'ku pulang jadi kecewa

Sirih banyak daunnya
hidup numpang di batang
kekasihku yang tercinta
jadi milik orang

Ho ho ho
La la la

Aku tak menyangka
abang akan kembali
 
Kemana 'ku bawa hati yang terluka
kemana 'ku bawa diri yang merana

Kemana 'ku bawa hati yang terluka
kemana 'ku bawa diri yang merana

domenica 17 gennaio 2016

intinya itu bersyukur

jika yang sederhana,bisa membuat bahagia,kenapa harus yang mewah
dan kalau yang biasa bisa membuat senang,kenapa harus yang luar biasaa,

giovedì 14 gennaio 2016

serangan teroris di sarinah

terlalu dalam

mungkin aku sudah terlalu asing dalam hidupmu,kau sudah melupakan smua tentang diriku,tentang bagaimana aku mencintaimu,tentang perasaan yang pernah membuat kita bahagia dulu,mungkin ini akan menjadi kisah tentang perjalanan cinta  yang akan selalu mengusik dalam hatiku,,,

kiriman

semua tidak berjalan sendiri, semua saling membutuhkan  yang dibawah dan yang di atas jangan pernah sombong dengan keadaanmu yang sekarng ka...